Idealnya, kebutuhan pecahan uang riyal pada saat berhaji adalah sebagai berikut:
- SAR 1 = 200 lembar
- SAR 5 = 100 lembar
- SAR 10 = 100 lembar
Menukar uang Rupiah ke Riyal, gampang-gampang susah. Jika tidak cermat, bukan tidak mungkin terbentur harga mahal. Mungkin bisa mendapat harga murah tapi akan sangat merepotkan di negara Arab.
Berikut Tips-nya:
- Musim Haji berbeda kondisinya dengan Umrah. Bawalah selalu uang Riyal pecahan kecil. Pecahan SAR 1, 5, 10 dan 50 saja, untuk memudahkan mdalam memenuhi segala kebutuhan makan, minum, shodaqoh, transport dan sebagainya. Uang Living-cost dari Kemenag RI adalah sebesar SAR 1.500, akan berupa pecahan SAR 500 (2 lembar), SAR 100 (4 lembar), dan SAR 50 (2 lembar) yang diperlukan untuk membayar dam, beli kambing qurban atau belanja.
- Normalnya, setiap orang akan membutuhkan SAR 1.700 untuk hidup di Arab Saudi selama ibadah haji. Usahakan selalau membawa pecahan SAR 1 x 200 lembar (=200 riyal), SAR 5 x 100 lembar (=500 riyal), SAR 10 x 100 lembar (=1000 riyal).
- Pilihlah money changer / bank yang menyediakan uang riyal pecahan nominal kecil.
- Jangan sekali-sekali membawa pecahan SAR 100 atau SAR 500, karena akan SANGAT MEREPOTKAN saat di tanah suci. Secara harga tukar, pecahan besar akan lebih murah dibanding pecahan kecil, namun akan merepotkan ketika di Arab hendak menukarkan, terkait dengan kendala bahasa dan ketidaktahuan medan
- Hindari money changer / bank yang tidak memperbolehkan jamaah memilih pecahan sesuai dengan kebutuhan masihn-masing, karena biasanya mereka tidak memiliki stok uang riyal dengan nominal pecahan kecil. Selalu pilihlah tempat penukaran uang riyal yang membebaskan kita memilih pecahan, terutama pecahan kecil.
- Uang pechan SAR 100 dan SAR 500 sudah pasti disediakan oleh pemerintah, melalui Kemenag RI.
- Tukarkan uang rupiah anda sedini mungkin, karena semakin mendekati musim haji harga tukar uang riyal semakin meningkat.
- Perhitungkan kebutuhan anda, atur rencana dan jangan menukar berlebihan karena setelah haji harga riyal akan menurun. Hal ini untuk menghindari kerugian di pihak anda akibat selisih nilai kurs.
- Usahakan menukar semua kebutuhan uang riyal selama masih di tanah air. Nilai tukar di asrama haji sudah mahal, apalagi kalau baru ditukar di arab, akan lebih mahal lagi.
- Berdoa dan amati nilai kurs arab secara intens.